Home » » Tahap-Tahap Pembelajaran Investigasi Kelompok

Tahap-Tahap Pembelajaran Investigasi Kelompok

Menurut Slavin (2008:218) dalam investigasi kelompok para siswa bekerja melalui enam tahap. guru tentunya perlu mengadaptasi pedoman-pedoman ke enam tahap investigasi kelompok sesuai dengan latar belakang umur, dan kemampuan para siswa. Enam tahap dalam pelaksanaan investigasi kelompok yaitu :

Tahap 1 : mengidentifikasi topik dan mengatur murid ke dalam kelompok
1.Para siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topic dan mengkatagorikan saran-saran.
2.Komposisi kelompok didasarkan pada ketertarikan siswa dan harus bersifat hetrogen.
3.Guru membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi pengaturan.

Tahap 2 : merencanakan tugas yang akan dipelajari. Para siswa merencanakan bersama mengenai :
1.Apa yang akan kita pelajari?
2.Bagaimana kita mempelajarinya?
3.Siapa melakukan apa ?(pembagian tugas)
4.Untuk tujuan atau kepentingan apa kita menginvestigasi topik ini?

Tahap 3 : Melaksanakan investigasi
1.Para siswa mengumpulkan informasi,menganalisis data, dan membuat kesimpulan.
2.Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang dilakukan kelompoknya.
3.Para siswa saling bertukar pendapat, berdiskusi,dan mengklarifikasi semua gagasan.

Tahap 4 : menyiapkan laporan akhir
1.Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari proyek mereka.
2.Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan kepada semua siswa.
3.Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk mengkoordinasi rencana-rencana presentasi.

Tahap 5 : mempresentasikan laporan akhir
1.Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai macam bentuk.
2.Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengarnya secara aktif.
3.Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukans ebelumnya oleh anggota kelas.
 
Tahap 6 : evaluasi
1.Para siswa saling memberikan umpan balik mengenai topic tersebut.
2.Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa.
3.Penilaian hasil belajar siswa.

Menurut Nurdin (2009) keberhasilan dari penerapan pembelajaran dengan model Group Investigation (Investigasi Kelompok ) dipengaruhi oleh factor-faktor yang kompleks, diantaranya :
1. Pembelajaran berpusat pada siswa
2. Pembelajaran yang dilakukan membuat suasana saling bekerja sama dan berinteraksi antar siswa dalamkelompok tanpa memandang latar belakang.
3. Siswa dilatih untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi.
4. Adanya motivasi yang mendorong siswa agar aktif dalam proses belajar mulai dari tahap pertama sampai tahapakhir pembelajaran.

Sintak metode investigasi kelompok menurut Slavin (2008:218) yaitu:
1. Mengidentifikasikan topic dan mengatur murid ke dalam kelompok. Siswa memilih sun topic tertentu dalam bidang permasalahan umum yang biasanya ditentukan guru. Selanjutnya siswa diorganisasikan ke dalamkelompok kecil yang berjumlah 4 sampai 5orang siswa.
2. Merencanakan tugas yang akan dipelajari
Siswa dan guru merencanakan prosedur pembelajaran, tugas,dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan sub topic yang telah dipilih.
3. Melaksanakan investigasi
Siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data,dan membuat simpulan terkait dengan permasalahan-permasalahan yang diselidiki, serta siswa saling bertukar pikiran.
4. Menyiapkan laporan akhir.
Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dariproyek mereka. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi. Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia untuk mengkoordinasi rencana-rencana presentasi.
5. Mempresentasikan laporan akhir.
Penyajian kelompok pada keseliruhan kelas dalam berbagai variasi bentuk penyajian, kelompok lain terlibat aktif sebagai pendengar, dan pendengar memberikan tanggapan.
6. Evaluasi
7. Guru dan siswa mengkolaborasi dan mengevaluasi tentang pembelajaran yang telah dilakukan.

0 komentar:

Posting Komentar