Kesimpulan
Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan
hiperaktivitas (GPPH) atau attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD).
Kondisi ini juga disebut sebagai gangguan hiperkinetik. Dahulu kondisi ini
sering disebut minimal brain dysfunction syndrome. Terhadap kondisi siswa yang
demikian, biasanya para guru sangat susah mengatur dan mendidiknya. Di samping
karena keadaan dirinya yang sangat sulit untuk tenang, juga karena anak
hiperaktif sering mengganggu orang lain, suka memotong pembicaran guru atau
teman, dan mengalami kesulitan dalam memahami sesuatu yang diajarkan guru
kepadanya.
Bimbingan dan konseling menjadi sarana mengatasi anak hiperaktif baik
bimbingan konseling yang dilakukan di rumah maupun di sekolah. Selain itu perlu
ada kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua dalam menangani anak yang
hiperaktif. Kerjasama yang baik antara semua pihak dalam menangani anak
hiperaktif akan sangat membantu dalam perbaikannya kedepan demi masa depan anak
tersebut.
Saran
Dengan bantuan yang khusus dari ibu bapak, guru-guru, para dokter,atau
lingkungan bermain, anak-anak ADHD akan mampu menangani masalah kurang
pemusatan perhatian atau hiperaktif mereka dengan lebih baik. Mereka juga dapat
menyalurkan tingkah laku hiperaktif mereka dalam suasana yang sesuai seperti
latihan fisik atau senam. Oleh karena itu, lebih baik memilihkan aktivitas yang
memberi mereka kebebasan
bergerak. Atau membuat
diagnosis lengkap yang memerlukan penilaian dari seorang pakar yang
berpengalaman dalam mengevaluasi beberapa hal yang bisa menimbulkan sikap yang
tidak dapat memusatkan perhatian. Diagnosis dibuat dengan mempelajari corak
tertentu tingkah laku anak-anak serta laporan tingkah laku mereka di rumah dan
di sekolah dari ibu bapak dan guru sekolah. Kerapakali perawatan ADHD yang
berhasil, melibatkan pendekatan multidisiplin yang melibatkan bidang
pengobatan, psikologi, social dan pendidikan.Untuk penanganan anak hiperaktif sebaiknya memiliki kelas khusus
yang bisa menanganinya secara benar dan tepat
seperti kelas Inklusi.
Anda sedang membaca artikel tentang CONTOH KESIMPULAN DAN SARAN MAKALAH PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF PADA USIA DINI-SD
dan anda bisa menemukan artikel CONTOH KESIMPULAN DAN SARAN MAKALAH
PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF PADA USIA DINI-SD ini dengan url http://belliacantika.blogspot.com/2014/09/contoh-kesimpulan-dan-saran-makalah.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel CONTOH KESIMPULAN DAN SARAN MAKALAH PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF PADA USIA DINI-SD ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar