PENGARUH MOTIVASI TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN
TASIKMALAYA
Untuk Persyaratan Penelitian dan
Penulisan Skripsi Dalam Rangka Penyelesaian Studi Program S1 Ilmu Pemerintahan
Diajukan Oleh
ALWI SUPENA
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
KAMPUS TASIKMALAYA
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang penelitian
Pegawai
Negeri Sipil adalah salah satu elemen yang memegang tanggung jawab dalam suatu
organisasi, baik itu dalam perencana, pelaksana dan penggerak serta sekaligus
bertindak sebagai pengawas dalam pembangunan bangsa ini. Mereka tersebar
diberbagai departemen, lembaga tinggi, dan instansi pemerintahan dari pusat
sampai ke pelosok tanah air dan menjadi tulang pembangunan nasional.
Sehubungan
dengan peran, fungsi, dan kedudukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sangat
menentukan sukses atau tidaknya program pembangunan. Oleh karena itu, kepadanya
perlu diberikan motivasi demi mencapai produkitivitas kerja yang tinggi demi
suksesnya program pembangunan nasional. Di samping itu, para pengelola
pembangunan tidak hanya memerlukan pengetahuan dan keahlian di bidang ekonomi,
politik, sosial dan teknologi, namun juga ditunjang administrasi yang baik dalam
perencanaan maupun dalam pelaksanaannya. Rencana kebijaksanaan yang
bagaimanapun idealnya, juga tidak disertai dengan kemampuan dan keterampilan
aparat, maka akan cenderung mengalami kegagalan. Dengan dimikian, dapat
dikatakan sukses atau tidaknya kegiatan pemerintahan dan pembangunan, sangat
ditentukan oleh kemampuan dan produktivitas kerja pegawai.
Sejalan dengan
restrukturisasi yang dilakukan, dibutuhkan peningkatan produktivitas kerja
pegawai agar dapat melaksanakan tugas yang ada dengan sebaik mungkin. Oleh
karena itu, perlu diperhatikan sikap dasar pegawai terhadap diri sendiri,
kompetensi, pekerjaan saat ini serta gambaran mereka mengenai peluang yang
dapat diraih dalam struktur organisasi yang baru. Namun, tidak dapat dipungkiri
juga bahwa perubahan struktur organisasi yang baru dapat mengakibatkan
ketegangan dan kecemasan karena
menghadapi sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.
Pada
dasarnya setiap instansi pemerintah, bukan saja mengharapkan pegawai yang
mampu, cakap, dan terampil tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan
berkeinginan mencapai hasil kerja yang optimal. Untuk itu, pimpinan hendaknya
berusaha agar pegawai mempunyai motivasi tinggi untuk melaksanakan tugas atau
pekerjaannya. Disinilah pentingnya peranan motivasi untuk mendorong semangat
kerja pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Motivasi
pada suatu organisasi bertujuan untuk mendorong semangat kerja para pegawai
agar mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan ketrampilan demi
terwujudnya tujuan suatu organisasi. Pimpinan yang mengarahkan pegawainya
dengan memberikan motivasi akan menciptakan kondisi dimana pegawai merasa
mendapat inspirasi untuk bekerja keras. Pegawai yang mempunyai motivasi tinggi
merupakan salah satu syarat jika hasil-hasil kerja yang tinggi ingin dicapai
secara konsisten.
Pimpinan
akan melakukan pendekatan kepemimpinan yang mencerminkan suatu kesadaran bahwa
produktivitas melalui pegawai merupakan bagian utama dan tidak dapat digantikan
untuk mencapai tujuan organisasi. Pemberian motivasi kepada para pegawai akan saling berbeda
sesuai dengan tingkat pendidikan dan jabatannya. Memotivasi bawahan dilakukan
dengan memberikan tanggung jawab dan kesempatan yang luas bagi pegawai untuk
mengambil keputusan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Motivasi menjadi sangat
penting karena dengan motivasi diharapkan setiap pegawai mau bekerja keras dan
antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang maksimal. Motivasi akan
memberikan inspirasi, dorongan, dan semangat kerja bagi pegawai sehingga
terjalin hubungan kerja yang baik antara pegawai dan pimpinan sehingga tujuan
organisasi dapat tercapai secara maksimal.
Motivasi
kerja pegawai juga berkenaan dengan tuntutan masyarakat sebagai pengguna jasa
layanan yang selalu menginginkan untuk memperoleh pelayanan prima. Disinilah
pentingnya pegawai yang profesional mampu memberikan pelayanan prima baik
secara kualitas maupun kuantitas. Masalahnya adalah pegawai kita sendiri yang
menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hambatan yang
kemudian melahirkan citra birokrasi yang rendah tersebut antara lain terdapat
pada rendahnya produktivitas kerja, buruknya pelayanan publik yang diberikan,
rendahnya responsivitas dan responsibiltas, serta akuntabilitas birokrasi yang
rendah.
Produktivitas kerja
merupakan pemanfaatan atau penggunaan sumber daya pegawai secara efektif dan
efisien, ketepatan atau keserasian penggunaan metode atau cara kerja
dibandingkan dengan alat atau waktu yang tersedia dalam rangka mencapai tujuan.
Seorang yang memiliki produktivitas kerja yang tinggi akan memperlihatkan sikap
yang positif terhadap pekerjaanya, sedangkan yang tidak puas akan
memperlihatkan sikap yang negatif terhadap pekerjaanya itu sendiri.
Produktivitas yang tinggi merupakan cerminan
pegawai yang merasa puas akan pekerjaanya dan akan memenuhi semua kewajibanya
sebagai pegawai atau mempunyai disiplin yang baik. Salah satu faktor pendukung
terciptanya produktivitas kerja pegawai yang tinggi adalah pemberian motivasi
kepada pagawai.
Berkaitan
dengan hal di atas, salah satu variabel yang berpengaruh terhadap produktivitas
kerja pegawai adalah pemberian motivasi. Meningkatkan pemberian motivasi pada
pegawai pada akhirnya akan membetuk Pegawai Negeri Sipil yang produktif, kerja
sama dan saling pengertian yang terjalin dengan baik oleh para pegawai akan
memperlancar proses setiap kegiatan atau pekerjaan sehingga peran Pegawai
Negeri Sipil sebagai pelayan masyarakat akan terlaksana dengan baik.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan formulasi judul: “Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor
Camat Kecamatan
Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya”
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar
belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pokok dalam
penelitian ini adalah: Seberapa
besarkah pengaruh motivasi bterhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor
Camat Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.